meteor.....

goyang pinggul

Sabtu, 31 Desember 2011

do'a seorang hamba


Ya Allah berpagi-pagi kami bertaubat dan mengiklaskan diri untuk menegakkan syariah-Mu, tunjukan yang benar itu benar dan berilah kami kesabaran untuk menjalaninya. kuatkan imanku dan kuatkanlah jasadku untuk selalu menegakan sunnah-Mu. Semoga perjuangan ini sebagai investasi pahala hamba-Mu di yaumil akhir nanti. kuatkanlah ikatan saudaraku sesama muslim dalam memperjuangkan syariah-MU. Tidak ada satupun yang dapat menghalangi jikalau Engkau berkehendak atas sesuatu. Kuatkan tekadku untuk memperjuangkan pemimpin yang amanah, istiqomah dan sederhana menjadi pemimpin yang dicintai umatnya dan bermanfaat bagi semua. Amin
Siapa yang Tahu Maksud Allah
Rasulullah pada suatu waktu pernah berkisah. Pada
zaman sebelum kalian, pernah ada seorang raja yang
amat dzalim.Hampir setiap orang pernah merasakan
kezalimannya itu.
Pada suatu ketika, raja zalim ini tertimpa penyakit
yangsangat berat. Maka seluruh tabib yang ada pada
kerajaan itu dikumpulkan. Dibawah ancaman pedang,
mereka disuruh untuk menyembuhkannya. Namun sayangnya
tidak ada satu tabib pun yang mampu menyembuhkannya.
Hingga akhirnya ada seorang Rahib yang mengatakan
bahwa penyakit sang raja itu hanya dapat disembuhkan
dengan memakan sejenis ikan tertentu, yang sayangnya
saat ini bukanlah musimnya ikan itu muncul ke
permukaan. Betapa gembiranya raja mendengar kabar ini.
Meskipun raja menyadari bahwa saat ini bukanlah musim
ikan itu muncul kepermukaan namun disuruhnya juga
semua orang untuk mencari ikan itu. Aneh bin ajaib
walaupun belum musimnya, ternyata ikan itu sangatlah
mudah ditemukan. Sehingga akhirnya sembuhlah raja itu
dari penyakitnya.
Di lain waktu dan tempat, ada seorang raja yang amat
terkenal kebijakannya. Ia sangat dicintai oleh
rakyatnya. Pada suatu ketika, raja yang bijaksana itu
jatuh sakit. Dan ternyata kesimpulan para tabib sama,
yaitu obatnya adalah sejenis ikan tertentu yang saat
ini sangat banyak terdapat di permukaan laut.Karena
itu mereka sangat optimis rajanya akan segera pulih
kembali.
Tapi apa yang terjadi? Ikan yang seharusnya banyak
dijumpai di permukaan laut itu, tidak ada satu pun
yang nampak..! Walaupun pihak kerajaan telah
mengirimkan para ahli selamnya, tetap saja ikan itu
tidak berhasil diketemukan. Sehingga akhirnya raja
yang
bijaksana itu pun mangkat...
Dikisahkan para malaikat pun kebingungan dengan
kejadian itu. Akhirnya mereka menghadap Tuhan dan
bertanya, "Ya Tuhan kami, apa sebabnya Engkau
menggiring ikan-ikan itu ke permukaan sehingga raja
yang zalim itu selamat;
sementara pada waktu raja yang bijaksana itu sakit,
Engkau menyembunyikan ikan-ikan itu ke dasar laut
sehingga akhirnya raja yang baik itu meninggal?"

Tuhan pun berfirman, "Wahai para malaikat-Ku,
sesungguhnya raja yang zalim itu pernah berbuat suatu
kebaikan. Karena itu Aku balas kebaikannya itu,
sehingga pada waktu dia datang menghadap-Ku, tidak ada
lagi kebaikan sedikitpun yang dibawanya. Dan Aku akan
tempatkan ia pada neraka yang paling bawah !
Sementara raja yang baik itu pernah berbuat salah
kepada-Ku, karena itu Aku hukum dia dengan
menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga nanti dia akan
datang menghadap-Ku dengan seluruh kebaikannya tanpa
ada sedikit pun dosa padanya, karena hukuman
atas dosanya telah Kutunaikan seluruhnya di dunia!"
Kita dapat mengambil beberapa pelajaran dari kisah
bersayap ini.
Pelajaran pertama adalah: Ada kesalahan yang
hukumannya langsung ditunaikan Allah di dunia ini
juga; sehingga dengan demikian di akhirat nanti dosa
itu tidak diperhitungkan-Nya lagi. Keyakinan hal ini
dapat menguatkan iman kita bila sedang tertimpa
musibah.
Pelajaran kedua adalah: Bila kita tidak pernah
tertimpa musibah, jangan terlena. Jangan-jangan Allah
'menghabiskan' tabungan kebaikan kita. Keyakinan akan
hal ini dapat menjaga kita untuk tidak terbuai dengan
lezatnya kenikmatan duniawi sehingga
melupakan urusan ukhrowi.
Pelajaran ketiga adalah: Musibah yang menimpa
seseorang belum tentu karena orang itu telah berbuat
kekeliruan. Keyakinan ini akan dapat mencegah kita
untuk tidak berprasangka buruk menyalahkannya, justru
yang timbul adalah keinginan untuk membantu
meringankan penderitaannya
Pelajaran keempat adalah: Siapa yang tahu maksud Allah 
berubahuntukygterbaik.blogspota.com

Kamis, 29 Desember 2011

seorang teman, peranan dan dampaknya bagi seseorang

 
Syukur kepada Allah adalah hal yang harus selalu kita lakukan karena dengan bersyukur akan menambah nikmat-nikmatNya kepada kita, kemudian dari tempat ini saya serukan kepada diri saya pribadi dan kepada kita sekalian untuk selalu memelihara dan meningkatkan taqwallah, karena dengan taqwa inilah seseorang akan bahagia baik di dunia dan terlebih lagi di akhirat.
saudaraku yang dimuliakan Allah,, dan marilah kita gapai kebahagian hidup di dunia serta kebahagian hidup di akhirat kelak.
Tidak ada seorang manusiapun di muka bumi ini yang dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Manusia adalah mahluk sosial yang pasti membutuhkan lingkungan dan pergaulan.
Di dalam pergaulannya tersebut seseorang akan memiliki teman, baik itu disekolahnya, di tempat kerjanya ataupun di lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga tidak ditampik lagi bahwa teman merupakan elemen penting yang berpengaruh bagi kehidupan seseorang.
Islam sebagai agama yang sempurna dan menyeluruh telah mengatur bagaimana adab dan batasan-batasan di dalam pergaulan. Sebab betapa besar dampak yang akan menimpa seseorang akibat bergaul dengan teman-teman yang jahat dan sebaliknya betapa besar manfaat yang dapat dipetik oleh seseorang yang bergaul dengan teman yang shalih.
Banyak di antara manusia yang terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan dan kesesatan dikarenakan bergaul dengan teman teman yang jahat dan banyak pula di antara manusia yang mereka mendapatkan hidayah disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih.
Di dalam sebuah hadits Rasullullah Shallallaahu alaihi wa Salam menyebutkan tentang peranan dan dampak seorang teman:
“Perumpamaan teman duduk yang baik dengan teman duduk yang jahat adalah seperti penjual minyak wangi dengan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi tidak melewatkan kamu, baik engkau akan membelinya atau engkau tidak membelinya, engkau pasti akan mendapatkan baunya yang enak, sementara pandai besi ia akan membakar bujumu atau engkau akan mendapatkan baunya yang tidak enak.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Berdasarkan hadits tersebut dapat diambil faedah penting bahwasanya bergaul dengan teman yang shalih mempunyai 2 kemungkinan yang kedua-duanya baik, yaitu:
Kita akan menjadi baik atau kita akan memperoleh kebaikan yang dilakukan teman kita. Sedang bergaul dengan teman yang jahat juga mempunyai 2 kemungkinan yang kedua-duanya jelek, yaitu:
Kita akan menjadi jelek atau kita akan ikut memperoleh kejelekan yang dilakukan teman kita.
Bahkan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam menjadikan seorang teman sebagai patokan terhadap baik dan buruknya agama seseorang, oleh sebab itu Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam memerintahkan kepada kita agar memilah dan memilih kepada siapa kita bergaul.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
اَلْمَرْءُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ.
“Seseorang berada di atas agama temannya, maka hendaknya seseorang di antara kamu melihat kepada siapa dia bergaul.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Hakim dengan Sanad yang saling menguatkan satu dengan yang lain).
Dan dalam sebuah syair disebutkan:
عَنِ الْمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ، فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْمُقَارِنِ يَقْتَدِيْ.
Jangan tanya tentang seseorang, tapi tanya tentang temannya, sebab orang pasti akan mengikuti kelakukan temannya.
Demikianlah karena memang fitroh manusia cenderung ingin selalu meniru tingkah laku dan keadaan temannya.
Para Salafusshalih sering menyampaikan kaidah bahwa:
اَلْقُلُوْبُ ضَعِيْفَةٌ وَالشُّبَهُ خَطَّافَةٌ.
Hati itu lemah, sedang syubhat kencang menyambar.
Sehingga pengaruh kejelekan akan lebih mudah mempenga-ruhi kita dikarenakan lemahnya hati kita.

Merupakan sikap yang diajarkan Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah menjauhi para penyeru bid’ah, para pengikut hawa nafsu (ahlul ahwa’) dan orang-orang fasik yang terang-terangan menampakkan dan menyerukan kefasikannya ini merupakan salah satu tindakan preventif terhadap bahaya lingkungan pergaulan dan agar umat terhindar dari pengaruh kemaksiatan tersebut.
Seorang teman memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan kita, janganlah ia menyebabkan kita menyesal pada hari kiamat nanti dikarenakan bujuk rayu dan pengaruhnya sehingga kita tergelincir dari jalan yang haq dan terjerumus dalam kemak-siatan.
Renungkanlah baik-baik firman Allah berikut ini:
“Dan ingatlah hari ketika orang-orang zhalim menggigit dua tangannya seraya berkata: Aduhai kiranya aku dulu mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besar bagiku! Kiranya dulu aku tidak mengambil si fulan sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Quran sesudah Al-Quran itu datang kepadaku. Dan adalah syetan itu tidak mau menolong manusia.” (Al-Furqan: 27-29).
Lihatlah bagaimana Allah menggambarkan seseorang yang telah menjadikan orang-orang fasik dan pelaku maksiat sebagai teman-temanya ketika di dunia sehingga di akhirat menyebabkan penyesalan yang sudah tidak berguna lagi baginya, karena di akhirat adalah hari hisab bukan hari amal sedang di dunia adalah hari amal tanpa hisab.
Pada kelanjutan ini saya ingatkan pula kepada para orang tua hendaklah mereka memperhatikan lingkungan dan pergaulan anak-anaknya sebab setiap kita adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya dan orangtua adalah pemimpin terhadap istri dan anak-anaknya.
Ingatlah bagaimana wasiat agung Lukman Al-Hakim di dalam surat Luqman ayat 13-19 ketika mewasiatkan kepada anaknya di antaranya agar mengikuti dan menempuh jalan orang-orang yang kembali kepada Allah. Merekalah para nabi, syuhada dan shalihin, merekalah uswah dan qudwah dalam segenap aspek kehidupan kita.

Jadikanlah orang-orang shalih yang bermanhaj dan ber-aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah sebagai teman akrab kita, merekalah sebaik-baik teman dan sebaik-baik persahabatan, adapun selain itu adalah persahabatan yang semu. Maha benar Allah yang menyebutkan dalam kitabNya:
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagian menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (Az-Zukhruf: 67).

Saya akan menutup khutbah ini dengan apa yang dinasehatkan oleh seorang bijak tentang hakekat seorang teman:
Saudaraku, Teman sejatimu adalah yang selalu mendorongmu untuk berbuat kebajikan dan mencegahmu dari berbuat kejelekan walaupun engkau jauh dan engkau tidak bergaul dengannya dan musuh sejatimu adalah yang mendorongmu berbuat kejelekan dan tidak mencegahmu dari berbuat dosa walaupun ia dekat denganmu dan engkau selalu bergaul dengannya.
Semoga Allah selalu memberikan taufik kepada kita dan menyelamatkan kita dari kejelekan lingkungan dan pergaulan serta menganugerahkan kepada kita lingkungan dan pergaulan yang mendorong kita untuk selalu taat kepada Allah dan RasulNya.
Amin ya Rabbal ‘alamin.

Sabtu, 24 Desember 2011

kebersamaan

berubahuntukygterbaik.blogspot.com singgalang, 25 desember 2010,

keberaangkatan yang begitu mengesankan, saat-saat teman -teman bercanda atas kepergiannya mendaki gunung itu baru sebatas rencana, rencana yang di sampaikan pada saat momen tertentu menjadi alasan keberangkatan kami untuk naik ke gunung singgalang, jumlah yang ikut untuk data sementara ada 7 orang semua itu ada dalam kelompok pengajianku,,dalam kelompok ini bermacam persoalan kehidupan kami diskusikan disini, tidak lepas dari pergaulan sehari-hari bagaimana kita menyingkapai hidup jika kehidupan pahit menghampiri kita, didalam ini yang paling utama kami perioritaskan adalah mengaji al-qur'an yang mana ia merupakan pedoman hidup bagi kita, itupun bagi kita yang berfikir saja, baik selagi kita hidup dan akan menghadap ajal kan kian mendekati, itu semua bukanlah sebatas cerita saja namun itu adalah jalan yang aka kita hadapi, kembali kepada cerita naik gunung walau itu baru sebatas rencana untuk berangkat naik ke gunung singgalang malah menjadi sebuah rencana yang mesti di laksanakan dalam rangka tarbiyah jasadiyah dari pribadi kamii,.kami pun mempersiapkan segala kebutuhan di atas gunung mulai dari makanan ringan, ngemil-ngemil sampai pada makanan pokok,, kami berangkat naik gunung pada siang hari sampai di puncang pada malam nya,,,dalam perjalan ke puncang gunung yang namanya sholat tak kami tinggalkan, karena itu adalah penguat keyakinan kami akan adanya Allah, SWT.demikian dulu.

Sabtu, 17 Desember 2011

berubahuntukygterbaik.blogspot.com


wahai sahabat ku yang di muliakan oleh Allah,,,kita di anjurk
 an untuk selalu memelihara kesehatan kita,,untuk itu dengan sebuah terobosan baru dari produk yang di ciptakan oleh kaum muslimin yang bergerang dibawah perlindungan HPA (Herbal Penawar Al_Wahida International,,di sini kami menjuakan prudok kesihatan baik untuk kita semua,,tanpa ada efeksamping yang berarti dalam mengkomsumsi obat ini,,sangata bermafaat bagi siapa yang yakin akan perlindungan Allah SWT,
kopi radix ini,, dapat menyebuhkan beberapa macam penyakit di antaranya, :
  1.  penawar demam
  2. mengobati sakit telinga
  3. membuang angin dalam badan
  4. obat tenaga batin
  5. merawat sakit kepala
  6. darah tinggi
  7. obat selepas melahirkan bagi ibu yang (habis melahirkan)
  8. awet muda
  9. merawat otot
  10. pembengkakan testis
  11. asma
  12. batuk
  13. keracunan makanan
  14. merangsang pengeluaran hormon endrogen n- nonacosane
  15. merangsang saraf neoclovene.
itu di antara keunggulan dari pada khasat kopi radixx pracampura,, bagi yang berminat hub nomoe di link ini...

Kamis, 15 Desember 2011

kalau bukan karena Allah


Jika letih mendera dan rasa seakan tak bisa meraba.. kepada siapakah kita bergantung?
Jika semua cara telah kita pikirkan dan semua proses telah kita jalani, tapi kekuatan untuk bangkit belum juga bersua.. di manakah kita bisa mencari?
Saudaraku…
Langit dan seisinya tak perlu kesulitan mencari sumber motivasi
Bahkan makhluk terkecil sekalipun telah mengetahui dimana tempat dia mengemis kasih dan dimana tempat dia memberikan rasa syukur…
Hanya pada Allah Subhanahu wata’ala semuanya bisa kita pasrahkan..
PadaNya lah semua harap terlabuhkan
PadaNyalah semua cinta terjewantahkan
Ya Dia-lah sumber kekuatan terbesar dalam hidup kita
2 bekal utama ketika seseorang ingin menjadikan Dia sebagai sumber kekuatan adalah KEIMANAN dan KETAQWAAN kepada-Nya.. dengan bekal ini engkau akan menembus kehidupan yang lebih dinamis, kokoh, mapan, kuat dan bersahaja. 2 bekal inilah yang memberikan kekuatan dahsyat bagi para Nabi dan Salafushalih untuk berkarya.
Bekalan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dapat memancarkan sumber-sumber kebaikan dalam hati dan jiwa, melahirkan potensi-potensi dan karya-karya yang besar serta bisa memupuk semangat dan tekad untuk merubah diri.
Dengan bekalan keimanan dan ketaqwaan, seseorang akan terjaga dari licinnya jalan perjuangan, tajamnya onak dan duri yang menghadang di depan serta mampu menjadi pribadi yang agung, mulia, berakhlaq dan memberikan kehidupan kepada sesamanya.
Hubungan dan keterikatan hati kita kepada Allah, perasaan untuk selalu diawasi dan selalu merasa Allah bersama kita adalah indikasi kita dekat dengan-Nya.
Dengan keimanan dan ketaqwaan Allah memerintahkan kita untuk BERSABAR, JANGAN BERSEDIH HATI dan JANGANLAH BERSEMPIT DADA karena Dia menjanjikan untuk selalu bersama kita.
“BERSABARLAH (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu melainkan dengan PERTOLONGAN ALLAH dan JANGANLAH KAMU BERSEDIH HATI terhadap (kekafiran) mereka dan JANGANLAH KAMU BERSEMPIT DADA terhadap apa yang mereka tipu dayakan. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan” (An-Nahl : 127 – 128)
Orang-orang beriman akan selalu DIBERSAMAI OLEH ALLAH. Meski lelah bersua dan suara seakan tak terdengar lagi.
“Dan Sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang-orang yang beriman” (Al-Anfal : 19)
Dan orang-orang yang bertaqwa akan selalu dijaga dan dikuatkan langkahnya oleh Allah Subhanahu wata’ala sumber segala kenikmatan
“Dan ketahuilah bahwa Allah bersama dengan orang-orang yang bertaqwa” (At-Taubah : 36)
Alangkah butuhnya kita kepadaNya. Saat ini jika masih saja resah menggelayut serta arus kehidupan terasa begitu sulit untuk diputuskan. Maka renungkanlah semua salah dan khilaf yang pernah terjadi, perbaikilah kedekatan kita kepadaNya, jemputlah 2 bekal ini agar Allah selalu bersama dengan kita.

Rabu, 07 Desember 2011

Keutamaan Bekam serta anjuuran untuk berbekam


 
"dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,"
[Asy Syu'araa (26): 80]
  

"…apa saja yang dibawa Rosul kepadamu, maka ambillah, dan apa saja yang
dilarangnya, maka tinggalkanlah…
"
[Al-Hasyr (59): 7]
"Tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan menurunkan penawarnya."
[HR. Bukhari]

Hijamah atau bekam atau kop (dari bahasa Inggris: Blood cupping) adalah salah satu metode Thibbun Nabawwi - pengobatan yang dicontohkan Nabi.


Definisi Al-Hijamah, Bekam

Kata al-hijmu berarti pekerjaan al-hajjam, tukang bekam. Al-Hijmu berarti mengisap atau menyedot. Al- Hajjam sama dengan al-mashshash, tukang menghisap, tukang bekam.

Al- Mihjam atau al-mihjamah merupakan gelas yang digunakan untuk menampung darah yang dikeluarkan dari kulit pasien, atau gelas untuk menghimpun darah hijamah.

Kesimpulan definisi hijamah menurut bahasa ialah ungkapan tentang menghisap darah dan mengeluarkannya dari permukaan kulit, yang kemudian ditampung di dalam gelas mihjamah, yang menyebabkan pemusatan dan penarikan darah di sana, lalu dilakukan penyayatan kulit dengan pisau bedah, guna untuk mengeluarkan darah.



Bekam untuk Pengobatan

Para ahli sepakat bahwa pengobatan yang baik ialah pengobatan luar dalam.
Dengan dua terapi ini, herba dan bekam, merupakan kekuatan sinergis bila dipadukan, bekam sebagai terapi luar, dan herba sebagai terapi dalam yang tidak bisa disembuhkan dengan bekam.

Terapi bekam memungkinkan mengeluarkan darah kotor dengan cepat agar badan kita tidak lemah dan diserang penyakit. Darah kotor yang dikeluarkan tersebut bisa jadi mengandung toksid (racun) yang dapat menyebabkan statis darah (penyumbatan darah) bahkan diantara penyebab terjadinya penyakit. Sistem darah yang tidak berjalan dengan lancar, sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan baik itu fisik ataupun mental seseorang.

Darah yang diambil dengan Al Hijamah ialah darah yang berada dibawah lapisan jaringan kulit, kapiler, bukan pembuluh pena apalagi arteri. Karena kulit merupakan jaringan terbesar yang ada pada diri manusia yang disanalah beradanya sisa-sisa toksid dalam darah.


Sejarah Bekam

Terapi bekam itu telah dikenal bangsa-bangsa purba sejak kerajaan Sumeria berdiri, lalu berkembang di Babilonia, Mesir, Saba dan Persia. Namun, menurut As Suyuthi, bekam berasal dari Isfahan. Jadi, sebelum Rasul SAW diutuspun bekam telah ada.

Orang-orang Barat telah lama mengenal pengobatan dengan membuang darah, pada abad ke 18 mereka menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam. Pada suatu waktu Perancis pernah mengimpor 40 juta(?) ekor lintah untuk keperluan itu. Lintah-lintah itu akan dilaparkan terlebih dahulu dengan tidak diberi makan, jadi bila ditempelkan pada tubuh manusia dia akan terus menghisap darah dengan begitu sangat efektif. Setelah kenyang lintah itu tidak berusaha lagi untuk bergerak dan terus jatuh.

Rasulullah memilihkan, dengan wahyu dari-Nya, dari sekian banyak terapi yang ada pada waktu itu yaitu dengan terapi herba dan bekam. Beliau bahkan sangat menyenanginya. Terbukti dari seringnya beliau berbekam dan beliau mengungkapkan sebaik-baiknya pengobatan ialah berbekam (Lihat bagian hadits). Wallahu 'alam bish showab.


Hadits-hadits Tentang Hijamah
"Pengobatan yang paling utama yang kalian lakukan adalah hijamah."
Muttafaq Alaihi; Al Bukhary, 5696; Muslim,1577

"Dari Ibn ‘Abbas ra. Dari Nabi SAW telah bersabda : Kesembuhan (Obat) itu ada pada tiga perkara yaitu minum madu, berbekam dan berkay dengan api, dan aku melarang umatku berkay dengan api itu."
Shohih Bukhari dalam Kitab Ath Thib


Perbandingan antara Darah Pembuluh dengan Darah Hijamah

Al-Allamah Muhammad Amin Syaikhu, yang melakukan penelitian tentang hijamah

Rahasia mekanisme kesembuhan karena hijamah terletak pada pembersihan tubuh dari darah kotor yang menghambat peranan tubuh dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara sempurna, sehingga membuat tubuh itu menjadi sasaran empuk berbagai jenis penyakit.

Untuk mengungkap makna ungkapan di atas (membersihkan tubuh dari darah kotor), sekelompok pakar laboratorium melakukan penelitian terhadap darah yang keluar karena hijamah, yaitu dari bagian pundak atau punggung atas. Mereka membandingkannya dengan darah alami dari pembuluh darah beberapa orang yang menjalani hijamah, sesuai dengan prinsip-prinsipnya yang benar, agar diketahui bagaimana hasil tes antara keduanya.

Dari pengujian dan tes ini dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut:
  1. Darah hijamah menghimpun sepersepuluh kadar sel darah putih yang ada dalam darah alami. Itu terjadi dalam setiap kondisi tes tanpa ada pengecualian. Hal ini menunjukkan bahwa hijamah dapat menjaga unsur organ immunity dan bekerja untuk menguatkannya.
  2. Pada puncak sel darah merah, maka semua sel darah merah memiliki bentuk yang ganjil. Artinya, ia tidak mampu melaksanakan tugasnya . Dari sini tampak jelas bahwa hijamah dapat menghilangkan sel-sel darah merah yang kotor dan darah yang tidak diinginkan keberadaannya, sehingga yang tersisa di tubuh adalah sel-sel darah putuih. Di satu sisi pengambilan darah secara langsung dari pembuluh darah dapat menghilangkan pembentuk darah yang bermanfaat (HDL), sementara sel-sel darah merah yang mestinya dibuang (LDL), masih tetap ada.
  3. Volume pengikat zat besi yang ada dalam darah hijamah sangat tinggi (550-1100). Ini menunjukkan bahwa hijamah mampu menyisakan zat besi didalam tubuh, tanpa keluar bersama darah yang dikeluarkan karena pengobatan dengan hijamah.

Khasiat Berbekam
Kebanyakan orang yang berbekam menyatakan tubuh mereka terasa jauh lebih ringan, hal ini dikarenakan peredaran darah menjadi lebih lancar setelah darah statisnya (penyumbatan darah) dikeluarkan. Darah tersebut warnanya hitam pekat dan menggumpal, seperti marus (darah yang diendapkan beberapa waktu).
Sebagian kecil penyakit yang Insya Allah dapat disembuhkan adalah sebagai berikut:
  • Sakit kepala secara umum
  • Pusing-pusing yang bersifat sementara
  • Migran
  • Hemiplegia (lumpuh separo)
  • Perdarahan otak
  • Bermacam sakit di wajah, seperti sakit gigi, telinga, mata, dan hidung
  • Varises
  • Rheumatik
  • Low Back Pain
  • Gout (encok)
  • Hemorhoid (wasir)
  • Haid tidak teratur
  • Elephantiasis (kaki gajah)
  • Sesak nafas
  • Mata bengkak (exophtalmus, proptosis)
  • Liver maupun limpa
  • Enuresis (ngompol)
  • Konstipasi/sembelit
  • Furunkel/bisul.
Dan masih banyak penyakit-penyakit lain yang tidak diketahui kecuali oleh Allah semata, dan Dia lah yang Maha Penyembuh.


Yang Pantang Berbekam
  • Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya
  • Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum habbatussauda).
  • Penderita sakit kudis.
  • Penderita diabetes mellitus.
  • Perut wanita yang sedang hamil.
  • Wanita yang sedang haid.
  • Orang yang sedang minum obat pengencer darah.
  • Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius.
  • Orang yang sangat letih/kelaparan/kenyang/kehausan/gugup.


Anggota/Bagian Tubuh yang Tidak Boleh di-Bekam
  • Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur.
  • Area tubuh yang banyak simpul limpa.
  • Area tubuh yang dekat pembuluh besar.
  • Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka.


Waktu ber-Bekam
Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya.
Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak).
Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa :
"Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya.
Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau
keduapuluhsatu.
" (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan.


Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Akan ber-Bekam
  1. Perhatikan Kebersihan tempat & peralatan bekam.
  2. Pasien wanita dibekam oleh ahli bekam wanita dan pasien pria dibekam oleh ahli bekam pria.
  3. Pastikan silet/jarum yang dipergunakan untuk bekam MASIH BARU (masih disegel)
  4. Ahli bekam yang profesional TIDAK AKAN MEMAKAI/MEMPERGUNAKAN KOP/ALAT BEKAM YANG TELAH DIPAKAI OLEH PENDERITA HEPATITIS karena dapat beresiko menulari pasien lainnya. Oleh karena itu pasien hepatitis akan diminta untuk membeli kop/alat bekam sendiri dan khusus dipakai oleh pasien tsb setiap kali berbekam.
  5. Bekam sebaiknya dalam keadaan perut kosong atau 2 jam setelah makan.
  6. Sebelum dibekam biasanya pasien diperiksa tekanan darahnya terlebih dahulu. Pada orang yang tekanan darahnya rendah, bekam tidak dilakukan dengan banyak titik sekaligus, melainkan secara bertahap sehingga memakan waktu lebih lama daripada yang mempunyai tekanan darah normal.
  7. Minimal 2 jam setelah berbekam dianjurkan untuk tidak mandi karena pori-pori masih masih terbuka.
  8. Bila memungkinkan, carilah ahli bekam yang sekaligus memahami ilmu iridologi (dapat mendeteksi penyakit seseorang melalui pemeriksaan mata) dan pengobatan/terapi penyakit dengan herba (tumbuh-tumbuhan) sehingga selain dengan bekam dan pendeteksian penyakit dengan iridologi, maka pasien yang mengidap penyakit tertentu dapat segera dibantu pemulihan kesehatannya dengan dianjurkan mengkonsumsi herba.

MLM S HPA

  • MLMS HERBAL PENAWAR AL WAHIDA

silek sunua piaman

Laman

wawancara Gebernur Sumbar Irwan Prayitno